Jakarta, Kebanyakan kasus alergi ditandai dengan reaksi
tubuh seperti kram perut, pusing atau kesulitan bernafas. Tetapi
beberapa penderita alergi dapat bereaksi berlebihan dan tidak biasa
ketika menderita alergi.
Berikut 8 reaksi aneh tubuh yang terjadi karena alergi, seperti dilansir myhealthnewsdaily, Jumat (29/6/2012) antara lain:
1. Ruam yang gatal
Sebuah laporan kaus pada tahun 2004 yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis,
seorang anak laki-laki usia 11 tahun mengembangkan ruam yang gatal di
perut dan di bawah arlojinya. Hal tersebut terjadi selang seminggu
setelah dirinya memasang kawat gigi.
Ternyata, anak itu alergi
terhadap nikel di kawat gigi. Logam berwarna perak pada kawat gigi
sering dicampur dengan logam lain. Nikel merupakan logam yang paling
umum memicu reaksi alergi yang berupa kulit memerah, gatal, ruam
bergelombang.
2. Merasa pusing jika berdekatan dengan ponsel
Banyak
sekali perangkat rumah tangga yang cara kerjanya memanfaatkan gelombang
elektromagnetik seperti ponsel, perangkat telepon, radio dan televisi.
Tapi ada beberapa orang yang mengaku sensitif terhadap gelombang
elektromagnetik, yang sering disebut dengan electromagnetic
hypersensitivity (EHS).
Reaksi terhadap EHS antara lain pusing, mual, sakit kepala dan mengantuk
jika seseorang yang memiliki EHS melakukan kontak dengan perangkat
elektronik.
Satu kasus yang dilaporkan tahun 2011 di International Journal of Neuroscience,
peneliti mengatakan bahwa seorang dokter wanita yang mengaku memiliki
kepekaan terhadap gelombang elektromagnetik, mengembangkan nyeri, sakit
kepala dan otot berkedut ketika berdekatan dengan perangkat elektronik.
Tetapi
yang lain meragukan kasus tersebut, dan penelitian belum menunjukkan
bagaimana paparan gelombang elektromagnetik dapat memicu reaksi alergi.
3. Luka pada alat kelamin
Luka
pada kulit kelamin yang tidak biasa tidak selalu merupakan tanda dari
penyakit menular seksual. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan
pada bulan Januari di Journal of Sexual Medicine, seorang pria
usia 42 tahun pernah mengalami reaksi alergi setelah berhubungan intim
dengan pasangannya yang sebelumnya menggunakan obat vagina berbentuk
krim.
Pria tersebut ternyata memiliki kepekaan terhadap
kotrimoksasol, antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri
dan sering ditemukan pada krim vagina. Akibatnya muncul luka pada penis
setelah berhubungan intim dengan sang istri.
4. Tumor di kulit
Beberapa orang yang memiliki tato permanen pada tubuhnya dapat
mengembangkan pertumbuhan kulit yang aneh. Pada tahun 2008, peneliti
dari University of Maryland melaporkan bahwa ada seorang pria usia 38
tahun mengembangkan tumor kulit satu bulan kemudian setelah memiliki
tato.
Dalam studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam Journal of Cutaneous Pathology,
peneliti menganalisis 8 orang bertato yang berhubungan dengan tumor
kulit dan ditemukan bahwa tinta tato merah dikaitkan dengan sebagian
besar tumor kulit.
Para ahli mengatakan kulit menganggap tinta merah sebagai zat asing yang dapat memicu respon kekebalan tubuh untuk menolaknya.
5. Lecet, gatal-gatal dan kulit bengkak
Orang yang alergi terhadap sinar matahari dapat mengalami gejala seperti lecet, gatal-gatal dan pembengkakan kulit.
Menurut
sebuah studi pada tahun 2011 yang dilkukan oleh para peneliti di
Jerman, sekitar 10 sampai 20 persen orang di Eropa, amerika Serikat dan
Skandinavia menderita alergi sinar matahari.
Menurut Mayo Clinic, reaksi abnormal terhadap sinar matahari biasanya karena sinar ultraviolet.
6. Bintik hitam pada kulit
Ada sebuah kasus yang
langka di mana terdapat bintik-bintik hitam di kulit orang yang alergi
terhadap resin, yang merupakan zat hasil sekresi tanaman yang mungkin
terbawa angin dan mengenai kulit atau pakaian.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis,
para peneliti mengatakan reaksi alergi tersebut akan menyebabkan kulit
muncul bintik-bintik hitam yang akan terkelupas dan akan sembuh dengan
tanpa meninggalkan bekas.
7. Pembengkakan lidah
Beberapa
buah-buahan dan sayuran mengandung protein yang sama dengan yang
ditemukan dalam serbuk sari, yang banyak memicu reaksi alergi pada
beberapa orang. Reaksi alergi yang terjadi seperti gatal atau
pembengkakan pada wajah, mulut, lidah bibir, dan tenggorokan.
Alergi
ini dikenal dengan sindrom alergi oral yang terjadi ketika sistem
kekebalan tubuh mengenali protein dalam buah dan sayur sama dengan
serbuk sari di udara. Sindrom ini mempengaruhi hingga sepertiga dari
penderita alergi dan dapat terjadi kapan saja, menurut American Academy
of Allergy, Asthma and Immunology.
8. Pantat berwarna merah terang
Orang yang terpapar logam, obat-obatan dan tanaman tertentu dapat
mengembangkan sindrom baboon. Sindrom tersebut dtandai dengan ruam
berwarna merah terang, terutama pada pantat, yang mirip dengan pantat
baboon.
Ruam merah dapat ditemukan di anus, alat kelamin dan paha
bagian dalam dan bisa berkembang menjadi gatal yang perih, tetapi
sindrom ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Menurut 2011 artikel di American Journal of Clinical Dermatology,
paparan logam seperti merkuri, emas dan nikel, bisa memicu reaksi
tersebut. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa antibiotik dan
antibakteri yang diberikan secara oral, intravena atau pada kulit juga
dapat memicu reaksi.
sumber : http://health.detik.com/read/2012/06/29/162950/1954209/766/5/8-reaksi-tubuh-yang-aneh-terhadap-alergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar