Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa
menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Sedangkan
kematian ibu adalah kematian
perempuan pada saat proses atau setelah perempuan bersalin kurang
dari 24 jam.
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah
satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu
(AKI) adalah jumlah kematian ibu yang diperhitungkan terhadap setiap 100.000
kelahiran hidup dalam satu tahun. AKI merupakan tolak ukur untuk menilai
keberhasilan pelayanan obstetrikepada ibu hamil disuatu negara (Pratomo,
2003).
Angka kematian ibu juga merupakan salah
satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu
tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai
sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Dari
hasil survei yang dilakukan AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke
waktu, namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan
millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.
Ada beberapa pendapat mengenai batasan
kematian ibu. Batasan yang sering dipakai adalah yang sesuai dengan FIGO 1973,
yaitu kematian wanita sewaktu dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas
sampai batas wktu 42 hari setelah persalinan, tidak tergantung dengan umur dan
tempat kehamilan serta tindakan yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan
tersebut dan bukan disebabkan oleh karena kecelakaan. Kematian ibu dibedakan
dalam dua kelompok, yaitu:
1.
Kematian langsung
Yaitu kematian ibu yang
langsung disebabkan oleh penyulit obstetri pada masa kehamilan, persalinan, dan
nifas atau kematian yang disebabkan oleh suatu tindakan, atau berbagai hal yang
terjadi akibat tindakan yang dilakukan selama kehamilan, persalinan, atau
nifas.
2.
Kematian tak langsung
Yaitu kematian ibu yang
disebabkan oleh suatu penyakit, yang bukan komplikasi obstetri, yang berkembang
atau bertambah berat akibat kehamilan atau persalinan (Pratomo,
2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar