Kamis, 19 Desember 2013

AKI (Angka Kematian Ibu)



Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Sedangkan kematian ibu adalah kematian perempuan  pada saat proses atau setelah perempuan bersalin kurang dari 24 jam.
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu yang diperhitungkan terhadap setiap 100.000 kelahiran hidup dalam satu tahun. AKI merupakan tolak ukur untuk menilai keberhasilan pelayanan obstetrikepada ibu hamil disuatu negara (Pratomo, 2003).
Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Dari hasil survei yang dilakukan AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu, namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.

Ada beberapa pendapat mengenai batasan kematian ibu. Batasan yang sering dipakai adalah yang sesuai dengan FIGO 1973, yaitu kematian wanita sewaktu dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas sampai batas wktu 42 hari setelah persalinan, tidak tergantung dengan umur dan tempat kehamilan serta tindakan yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan tersebut dan bukan disebabkan oleh karena kecelakaan. Kematian ibu dibedakan dalam dua kelompok, yaitu:
1.      Kematian langsung
Yaitu kematian ibu yang langsung disebabkan oleh penyulit obstetri pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas atau kematian yang disebabkan oleh suatu tindakan, atau berbagai hal yang terjadi akibat tindakan yang dilakukan selama kehamilan, persalinan, atau nifas.
2.      Kematian tak langsung
Yaitu kematian ibu yang disebabkan oleh suatu penyakit, yang bukan komplikasi obstetri, yang berkembang atau bertambah berat akibat kehamilan atau persalinan (Pratomo, 2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar