Selasa, 03 Desember 2013

Diabetes di Indonesia

Sejak tahun 2009 sudah ada jejaring kemitraan yang dikembangkan antara lain Tim Jejaring Kerja Nasional Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Tim JKN-PPTM) yang dikukuhkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan.



Periode 2010
Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH, kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan R.I. dalam pencegahan dan pengendalian DM dilakukan secara terintegrasi, berbasis masyarakat melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor termasuk swasta. Dengan demikian pengembangan kemitraan dengan berbagai unsur di masyarakat dan lintas sektor yang terkait dengan DM di setiap wilayah. Untuk itu pemahaman faktor risiko DM sangat penting diketahui, dimengerti dan dapat diterapkan oleh para pemegang program, pendidik, edukator maupun kader kesehatan dan masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1314
Jakarta, 27 Januari 2012
Menurut Prof. dr. Tjandra, penanggulangan DM dilakukan dalam bentuk penyediaan data dan informasi yang baik sebagai dasar pengambilan keputusan; pengendalian faktor risiko, misalnya aturan gizi yang baik; deteksi dini disertai komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), antara lain melalui lebih dari 3.000 Pos Pembinaan terpadu (Posbindu) di Indonesia; penanganan di Puskesmas dan RS; advokasi; serta kerjasama antara pemerintah dengan sektror profesi, perguruan tinggi dan swasta.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1804
Jakarta, 19 September 2012
Pengendalian Diabetes Melitus dilakukan secara komprehensif dan integritas dengan pendekatan continuum care yaitu pendekatan yang dilakukan dari hulu ke hilir, dengan memberikan perhatian melalui Pengendalian Penyakit Tidak Menular yaitu no tobacco, healthy diet, and healthy activity yang dimulai sejak janin sampai dewasa tua.
Salah satu langkah strategi pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor serta kemitraan dengan dunia usaha. Kementerian kesehatan melalui Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular pada saat ini sedang meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan, baik untuk pelayanan di Puskesmas maupun untuk kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit TIdak Menular (Posbindu PTM) di masyarakat. Menurut Prof Tjandra Yoga, Kementerian Kesehatan RI menyambut baik kemitraan untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam upaya pengendalian Diabetes Melitus di Indonesia. Kemitraan antara Kemenkes, PT. Sanofi, Perkeni, PT. Askes, dan American Diabetes Association (ADA) akan dilaksanakan selama 5 tahun dalam program Train the Trainer bagi 500 dokter spesialis penyakit dan 5.000 dokter umum. Para dokter umum dan internis yang mengikuti program ini akan berjalan selama empat tahun dari 2012-2016, dan akan dilatih untuk menjadi bagian dari upaya penekanan tingkat pertumbuhan jumlah pasien diabetes di Indonesia. Program pelatihan awal bagi 5.500 internis dan dokter umum merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan yang terkait dengan pengendalian diabetes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2053


Tidak ada komentar:

Posting Komentar