Rabu, 27 Mei 2015

Soal Deskriptif dan Analitik




PG
1.      Apa saja jenis desain studi epidemiologi?
a.       Krosektional dan analitik
b.      Deskriptif dan analitik
c.       Kohort  dan  Krosektional
d.      Kasus Kontrol dan Kohort
2.      Jenis desain studi epidemiologi apakah yang mempelajari determinan studi penyakit di populasi?
a.       Deskriptif
b.      Kasus Kontrol
c.       Analitik
d.      Krosektional
3.      Apa saja yang termasuk variable dalam epidemiologi deskriptif?
a.       Who,When,Where
b.      How,Why,Who
c.       When,Why,How
d.      Where,How,Why

 
4.      Apa saja yang termasuk variabel “WHO” dalam epidemiologi deskriptif?
a.       Umur, Jumlah, Jenis masalah
b.      Geografis, jenis kelamin, pekerjaan
c.       Pekerjaan, Faktor penyebab, Demografis
d.      Pekerjaan, jenis kelamin, umur
5.      Apa saja yang termasuk jenis epidemiologi deskriptif, kecuali....
a.       Studi laporan kasus
b.      Serial kasus
c.       Rangkaian berkala
d.      Kasus kontrol
6.      Yang termasuk studi laporan kasus, kecuali........
a.       Bersifat observasional
b.      Unit pengamatan adalah individu
c.       Menggambarkan riwayat penyakit
d.      Merupakan penyakit-penyakit baru
7.      Ciri dari studi serial kasus adalah...
a.       Merupakan kumpulan dari studi kasus yang terjadi dalam satu periode
b.      Bukan merupakan surveilans yang rutin di lakukan
c.       Tidak dapat digunakan untuk mendeteksi munculnya sebuah penyakit
d.      Uni pengamatan adalah populasi
8.      Manfaat studi rangkaian berkala adalah...
a.       Mengevaluasi efektivitas intervensi kesehatan masyarakat
b.      Tidak dapat melihat hubungan diantara individu
c.       Tidak dapat meramalkan kejadian penyakit
d.      Sebagai langkah awal untuk mempelajari penyakit
9.      Dibawah ini merupakan kelebihan dari studi krossektional pada epidemiologi deskriptif, kecuali....
a.       Tidak dapat melihat hubungan sebab akibat (kausalita) dari eksposure dan outcome.
b.      Dapat melihat distribusi frekuensi di populasi
c.       Dapat melihat hubungan eksposure dan outcome
d.      Hasil analisis dapat digunakan untuk membangun hipotesis
10.  Studi epidemiologi deskriptif yang unit pengamatannya individu adalah...
a.         Krosseksional
b.         Studi korelasi
c.         Laporan kasus
d.        A dan C benar
11.  Disain studi analitik digunakan untuk meneliti kecuali....
a.       Apakah suatu faktor merupakan determinan dari suatu kejadian penyakit.
b.      Apakah suatu faktor merupakan penyebab dari suatu kejadian penyakit
c.       Distribusi dan frekuensi penyakit di populasi atau mengetahui besar masalah kesehatan di masyarakat
d.      Apakah suatu faktor merupakan resiko dari suatu kejadian penyakit
12.    Jenis desain studi analitik kecuali...
a.       Kohort
b.      Kasus Kontrol
c.       Eksperimen
d.      Studi korelasi
13.    Analisis studi kasus kontrol deskriptif terdiri dari 2 analisis. Manakah yang BUKAN analisis univariat?
a.    Mendeskripsikan distribusi frekuensi variabel eksposure outcome
b.    Data dalam skala kontinyu, mean 95% CI
c.    Data dalam skala kategorial, nilai proporsi 95% CI
d.   Data dalam skala kontinyu, nilai proposrsi 95%
14. Kelebihan dai studi kasus kontrol, Kecuali...
a.     Durasi singkat
b.    Hemat biaya/murah
c.     Sample sedikit
d.    Dapat meneliti beberapa outcome sekaligus
15. Manakah yang berdasarkan asal dari kelompok pembanding pada desain studi kasus cohort dibawah ini, adalah...
a.       Single cohort
b.      Double cohort
c.       Populsi berbeda status keterpaparan
d.      Semua benar
16. Dinamika subjek pada studi kohort, Kecuali...
a.       Closed cohort
b.      Unfixed population
c.       Open cohort
d.      Semua salah
17. Analisis yang digunakan dalam studi kohort adalah...
a.       Analisis univariat, analisis bivariat dan analisis lingkungan
b.      Analisis univariat dan analisis bivariat
c.       Analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat
d.      Analisis bivariat, analisis lingkungan dan analisis multivariat
18. Kekuatan studi kohort adalah sebagai berikut, Kecuali....
a.       Cocok untuk penelitian dan frekuensi outcome jarang
b.      Dapat melihat urutan kejadian sebab dan akibat
c.       Dapat meneliti beberapa outcome sekaligus
d.      Menghindari terjadinya bias
e.       Dapat menghitung insiden, RR dan AR
19. Ciri khas studi eksperimen yang membedakannya dari studi kohort terletak pada...
a.       Penelitian bersifat observasional
b.      Penelitian berkaitan dengan faktor risiko atau determinan suatu penyakit
c.       penelitian dimulai dari pengukuran status keterpaparan terhadap faktor risiko
d.      Peneliti memberikan perlakuan atau intervensi terhadap kasus eksposure.
20.    Pada proses blinding, untuk mengaplikasikan eksposure (randomisasi) pada penelitian biasanya dilakukan blinding. Blinding yang jika subyek, peneliti dan penganalisis tidak diketahui, merupakan jenis....
a.         Single blind
b.        Triple blind
c.         Double blind
d.        Salah semua
Essay
1.      Sebutkan  Pengertian dari Epidemiologi Deskriptif!
2.      Sebutkan 2 ciri khas dari studi laporan kasus!
3.      Sebutkan perbedaan antara epidemiologi deskriptif dan analitik!
4.      Jelaskan secara singkat yang anda ketahui saja mengenai analisis studi kasus kontrol!
5.      Sebutkan Kelebihan dan kelemahan dari studi eksperimen!


Jawaban:
PG
1. B
2. C
3. A
4. D
5. D
6. B
7. A
8. A
9. A
10. D
11. C
12. D
13. D
14. D
15. D
16. D
17. C
18. A
19. D
20. B

Essay
1.        Epidemiologi Deskriptif adalah Suatu studi yang menggambarkan pola-pola kejadian  penyakit, atau pola-pola pemamparan dalam kaitannya dengan variabel orang, tempat dan waktu.
2.        Ciri khas studi laporan kasus :
a.       Studi kasus di teliti oleh beberapa pengamat, digali informasi secara mendalam meliputi berbagai aspek yang cukup luas dengan menggunakan berbagai teknik untuk mendapatkan karakteristik kasus.
b.      Biasanya dilakukan terhadapa kasus yang baru atau jarang.
3.        Perbedaan epidemiologi deskriptif dan analitik :
-            Studi epidemiologi deskriptif utk pelajari distribusi dan frekuensi penyakit di populasi/mengetahui besar masalah kesehatan di masyarakat
-            Sedangkan Studi epidemiologi analitik utk pelajari determinan suatu penyakit di populasi
4.        Analisis studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti faktor risiko/determinan suatu penyakit dimana outcome jarang terjadi, bersifat observasional dan unit pengamatan adalah individu.
5.        Kelebihan dan kelemahan studi eksperimen:
Kelebihan
-          Dapat memberikan bukti yang kuat adanya hubungan sebab akibat
-          Merupakan satu-satunya desain yang sesuai untuk menemukan obat-obatan yang baru.
-          Dapat menghasilkan penelitian yang murah dan cepat dibandingkan dengan penelitian observasional
Kelemahan
-          Mahal dan memakan waktu
-          Tidak semua pertanyaan penelitian dapat dijawab dengan desain eksperimen
-          Cenderung membatasi skope penelitian
-          Standar intervensi eksposure berbeda dengan kondisi yang sesungguhnya di populasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar