Kesehatan gigi dan mulut masyarakat
Indonesia masih memerlukan perhatian serius karena penyakit ini diderita oleh
90% penduduk Indonesia. Gigi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih,
bercahaya, dan didukung oleh gusi yang kencang dan berwarna merah muda.
Pendidikan kesehatan adalah suatu
penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan. Pendidikan kesehatan
gigi adalah suatu proses belajar yang ditujukan kepada individu dan kelompok masyarakat untuk mencapai derajat
kesehatan gigi yang setinggi-tingginya.
Metode Ceramah adalah cara pendidikan
kesehatan dengan menerangkan atau menjelaskan sesuatu secara lisan disertai
tanya jawab, diskusi kelompok serta dibantu alat peraga. Materi disampaikan
secara langsung oleh penyuluh dengan menggunakan alat bantu lembar balik. Stelah
metode terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan nilai rata-rata
Metode Demonstrasi adalah suatu cara
penyajian pengertian atau ide yang dipersiapkan dengan teliti untuk
memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, adegan, atau
menggunakan suatu prosedur perlakuan menggunakan metode demonstrasi dengan alat
peraga gigi. Materi akan disampaikan dengan cara memperagakan langsung cara
menyikat gigi menggunakan alat peraga gigi. Sesudah dilakukan perlakuan
menggunakan metode demonstrasi dengan alat bantu peraga gigi, responden
mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dan nilai rata-rata
Perbedaan Metode Ceramah dan Demonstrasi Pada Pendidikan Kesehatan GIGI
Pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan lembar
balik lebih efektif dibanding pendidikan kesehatan menggunakan metode
demonstrasi dengan alat peraga gigi disebabkan karena responden metode ceramah
efektif digunakan pada kelompok besar dibanding metode demonstrasi yang efektif
digunakan pada kelompok kecil. Pentingnya informasi tentang kesehatan gigi agar
bisa menerapkan perilaku hidup sehat. Peran keluarga dan sekolah sangat pentingb
dalam tumbuh kembang anak. Diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang lebih
tentang pentingnya kesehatan gigi, sehingga dapat mengurangi permasalahan gigi
anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar