Jakarta, Pada peringatan hari tanpa tembakau sedunia bulan Mei 2013, pemerintah mengimbau seluruh media massa untuk bebas dari iklan rokok selama sehari penuh. Peristiwa lain di bulan tersebut adalah wabah virus corona di Timur Tengah.
Rangkaian peristiwa kesehatan di bulan Mei 2013 diawali dengan peringatan publik dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam pengumuman yang terpajang di situsnya, BPOM merilis 17 item kosmetika yang mengandung bahan berbahaya.
Kandungan berbahaya yang ada dalam kosmetika berbahaya tersebut antara lain merkuri dan hidrokuinon. Seluruh kosmetika yang daftarnya terlampir dalam pengumuman BPOM saat itu ditarik dari peredaran untuk kemudian dimusnahkan.
Kemunculan virus corona jenis baru di Timur Tengah pada pertengahan Mei 2013 turut meramaikan dunia kesehatan. Virus baru yang mirip virus penyebab SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) itu menewaskan sejumlah pasien di kawasan Timur Tengah.
Belakangan, virus baru tersebut menyebar hingga ke Eropa. Seorang pria 65 tahun di Prancis terinfeksi setelah sebelumnya bepergian ke Dubai. Di seluruh dunia, tercatat sedikitnya 44 kasus infeksi dengan korban meninggal 23 orang. Hampir 50 persen terjadi di Saudi Arabia.
Bulan Mei 2013 ditutup dengan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh tepat tanggal 31 Mei 2013. Dalam peringatan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengimbau seluruh pengelola media massa untuk tidak menayangkan iklan rokok sehari penuh.
"Dalam rangka memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia tersebut, Menteri Kominfo menghimbau kepada lembaga penyiaran radio dan televisi untuk tidak menyiarkan iklan rokok pada tanggal 31 Mei 2013," tulis Kepala Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto dalam rilisnya kala itu.
(up/vit) sumber :http://health.detik.com/read/2013/12/20/191025/2448212/763/mei-heboh-virus-corona-dan-ri-sehari-tanpa-iklan-rokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar