Kamis, 21 November 2013

Pencemaran Lingkungan Akibat Kandang Ternak yang Berada Di Dekat Rumah



Nama                  : Robiatul Adawiah
NIM                    : G1B012023
Kelas                   : A semester III



Salah satu permasalahan yang berkenaan dengan kesehatan lingkungan di sekitar Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas yaitu merupakan masalah kesehatan yang didapati pada sebagian besar warga yang memiliki hewan ternak seperti ayam, bebek, angsa, kambing, sapi, kerbau dan lain sebagainya adalah penempatan kandang untuk ternaknya yang berada dekat dengan rumah, baik di depan, disamping, dibelakang dan bahkan ada yang menempatkan ternaknya di dalam rumah mereka. Alasan warga yang menempatkan kandang ternaknya didekat rumah yaitu agar dapat memberi ruang yang mudah dijangkau dalam pemberian rumput atau makanan ternak dan faktor keamanan ternak. Namun, dampak yang ditimbulkan itu terkadang mengundang adanya lalat, nyamuk dan vektor lain yang dapat menularkan penyakit seperti gatal-gatal, tetanus dan lain sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan. Keberadaan dari kandang ternak dapat menyebabkan warga lainnya menjadi resah karena peternakan yang berada dekat dengan perumahan. Selain itu, kotoran ternak yang seringkali berserakan menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau, dan ruang pandang yang tidak sedap (mengganggu estetika), kotoran ternak dalam keadaan kering juga dapat menimbulkan pencemaran udara karena menimbulkan debu. Dan juga limbah ternak tersebut dapat menyebabkan pencemaran air yang menimbulkan penurunan kualitas perairan.
Penyebab terjadinya masalah tersebut adalah 1) pengetahuan masyarakat di Desa Cindaga tentang pentingnya kondisi rumah sehat dan bersih masih rendah, 2) masyarakat tidak mengerti bahwa akibat kurang baiknya penempatan kandang ternak didekat rumah terhadap kesehatan manusia; 3) kurangnya kesadaran masyarakat yang sesuai dengan persyaratan kesehatan, 4) adanya ketidakpedulian (masa bodoh) dalam pemeliharaan ternak dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, 5) tidak mengetahui bagaimana cara (proses) membuat kondisi rumah sehat.
Solusi untuk mengatasi masalah yang berkenaan dengan kesehatan yang ada di Desa Cindaga antara lain:
a.       Masyarakat harus selalu menerapkan kontrol sosial artinya setiap masyarakat dapat saling mengontrol dengan mengingatkan pemilik hewan ternak untuk secara rutin membersihkan kandang ternaknya, dan memberikan arahan serta sosialisasi agar memindahkan kandang ternaknya yang lebih jauh dari lingkungan perumahan.
b.      Dalam mengurus ternaknya, pemilik ternak juga harus melindungi diri dengan menggunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan, sepatu boot, dan menjauhkan kandang dari jangkauan anak-anak.
c.       Aparatur desa sebagai fasilitator.
Aparatur desa seharusnya dapat menjadi fasilitator yang baik untuk semua warga dalam memberikan penyuluhan bersama petugas kesehatan mengenai pentingnya menjaga kondisi rumah yang sehat, kebersihan lingkungan dengan jauh dari kandang ternak. Penyuluhan tersebut tentang pentingnya kondisi rumah yang bersih dan sehat serta bahaya kesehatan yang diakibatkan keberadaan kandang ternak didekat rumah.
d.      Masyarakat dan aparatur desa bekerja sama dalam pembentukan lahan khusus peternakan yang jauh dari pemukiman warga.
e.       Peningkatan hygine dan sanitasi individu, serta peningkatan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya dan lingkungannya.
f.       Pemeriksaan ternak secara rutin sehingga dapat menjaga kesehatan ternak agar tidak sakit dan menularkan penyakit pada manusia.
g.      Pemberian pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah ternak yang dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah, maupun udara. Pemanfaatan tersebut juga menghasilkan nilai tambah yang bernilai ekonomis seperti dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan cacing, pupuk organik, gas bio, dan briket energi, dan lain sebagainya.

1 komentar: